MATARAM-Lombok Football Club (LFC), klub sepakbola profesional yang didirikan Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) memulai Training Center untuk menyiapkan diri menghadapi Liga 3 NTB 2022. Sebanyak 30 pemain sepakbola terbaik bakal mengikuti Training Center ini setelah diseleksi dari 780 pendaftar.
“Secara resmi, Training Center-nya sudah kita mulai semenjak hari Senin tanggal 21 Maret 2022,” kata Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono di Mataram, Rabu (30/03/2022).
Sebanyak 20 pemain kata Rannya disaring dari proses seleksi yang digelar di P. Lombok dan P. Sumbawa. Seleksi di P. Lombok selain diikuti pesepakbola dari Pulau Seribu Masjid, juga diikuti para pemain dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara di P. Sumbawa, seleksi diikuti oleh bakat-bakat terbaik dari pulau terbesar di Bumi Gora tersebut.
“Sebanyak 20 pemain tersaring dan berhasil masuk di skuad utama dari 780 pemain yang ikut seleksi baik di P. Lombok maupun P. Sumbawa,” ungkap Rannya.
Menggenapkan 20 pemain yang masuk skuad utama tersebut, ada juga 10 pemain developement, yang rata-rata berusia 17 tahun. Mereka ini adalah wonderkid-wonderkid atau pemain-pemain berbakat dari P. Lombok dan P. Sumbawa.
“Jadi, totalnya ada 30 pemain dari P. Lombok dan P. Sumbawa yang sekarang ikut TC di Lombok FC,” imbuhnya.
Dara yang sedang merampungkan studinya di Brunell University, London, Inggris ini menjelaskan, mengingat Mess Lombok FC yang berada di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram masih dalam tahap finishing atau penyelesaian, untuk sementara para pemain Lombok FC ini diasramakan di Mess GOR 17 Desember, Kota Mataram.
"In syaa Allah dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, Mess Lombok FC di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram sudah selesai dibangun sehingga para pemain dapat segera kita pindahkan,” katanya.
*Pelatih Lisensi A-AFC*
Rannya menjelaskan, segera setelah gagal masuk di kompetisi Liga 3 Nasional 2021/2022, manajemen Lombok FC segera berbenah diri dengan melakukan restrukturisasi organisasi dan kegiatan seleksi pemain.
Restrukturisasi organisasi dilaksanakan dengan menunjuk dua orang penting yang akan menangani dan menjalankan operasional klub ke depan.
Fabio Oliveira ditunjuk sebagai Direktur Operasi klub. Fabio adalah mantan pemain Persita Tangerang kelahiran Rio de Jeneiro, Brazil, dan sekarang menjadi pelatih yang memegang sertifikat A-AFC. Sementara untuk Pelatih Kepala, Manajemen Lombok FC menunjuk Jessie Mustamu, mantan pemain PSIS Semarang, yang juga merupakan pelatih bersertifikat A-AFC, blasteran Belanda-Ambon.
“Restrukturisasi ini menggambarkan langkah dan upaya yang sungguh-sungguh dari manajemen Lombok FC untuk menyiapkan diri menghadapi Liga 3 NTB tahun ini,” kata Rannya.
Semua upaya, kegiatan, dan ikhtiar tersebut, kata kandidat Senator dari NTB dalam Pemilu Legislatif 2024 ini, dilakukan untuk menjadikan Lombok FC sebagai klub sepakbola kecintaan dan sekaligus kebanggaan masyarakat NTB ke depan.
Sungguh tidak mudah untuk mendatangkan orang-orang hebat bersertifikat A-AFC untuk bergabung di klub sepakbola yang masih berkompetisi di Liga 3.
“Tapi alhamdulillah, setelah kita yakinkan tentang visi, misi, serta spirit untuk menjadikan Lombok FC sebagai klub profesional, akhirnya mereka berada di tengah-tengah kita sekarang," kata Rannya.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi para pemain selama menjalani kegiatan TC ini, Lombok FC sudah melibatkan chef atau juru masak profesional yang selama ini biasa menangani asupan gizi untuk makan pemain-pemain di Tim sepakbola Nasional.
"Chef Zaenal Abidin adalah salah satu juru masak yang biasa menyiapkan makanan buat para pemain di Tim sepakbola Nasional. Tentu saja Lombok FC sangat bangga bisa mendatangkan Chef Zaenal untuk bergabung dan menjadi bagian penting dari klub ini," kata Rannya.
Secara terpisah, Presiden/CEO klub Lombok FC H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mengucapkan selamat bergabung dan selamat berlatih kepada 30 pemain sepakbola NTB yang telah berhasil lolos dalam seleksi.
“Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, untuk mengembangkan diri menjadi pemain sepakbola profesional,” kata HBK.
Dia menegaskan, dengan Training Center yang telah dimulai ini, Lombok FC ingin melahirkan para pepadu sepakbola profesional yang berhati singa.
“Tetaplah semangat serta jaga disiplin agar bisa lolos sampai di akhir TC ini. Tidak mudah untuk mengikuti dan menyelesaikan Training Center ini, tapi dengan kekuatan tekad dan semangat, mudah-mudahan akan berakhir indah pada waktunya," kata HBK menyampaikan pesan.
0 Komentar