Ajakan ini disampaikan tokoh pengusaha Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), saat berkunjung ke pusat wisata kuliner Desa Kebon Ayu Kecamatan Gerung, Minggu (31/7).
Di tempat ini ia berdiskusi dengan sejumlah kepala desa dan kelompok pemuda tentang peluang-peluang usaha yang bisa digarap desa agar menjadi desa mandiri dan maju.
" Sekarang makin kompetitif. Desa harus jeli melihat peluang-peluang yang ada, " ungkapnya.
LAZ mengapresiasi berkembangnya wisata desa yang memantik makin kreatifnya desa menciptakan lapangan kerja bagi warnanya.
Di Kebon Ayu sendiri saat ini terdapat pusat kuliner yang dipadu dengan wisata petik buah melon. Tempat wisata ini makin ramai kunjungan karena pengaruh media sosial, Pada akhir pekan, tempat ini dikunjungi ratusan wisatawan.
Di hadapan kepala desa, LAZ memberikan kiat-kiat sukses usaha. Yang diperlukan, kata Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang ini, adalah ketersediaan "jualan" secara tetap dan berkala. Misalnya saja wisata petik melon yang dijual Kebon Ayu, ketersediaan melon harus bisa dijamin, termasuk dengan jarak waktu petiknya yang tidak boleh terlalu lama. "Bila perlu setiap minggu ada petik melon. Jangan dua minggu sekali, atau bahkan sebulan sekali. Ini penting," ungkapnya.
Kades Kebon Ayu, Jumarsa, berterima kasih atas kedatangan dan ilmu bisnis yang disampaikan LAZ. Ia membeberkan konsep pengembangan tempat wisata ini. Di samping lahan melon, pengelola kini mengembangkan jambu air.
Nanti juga akan hadir taman bunga untuk menambah keindahan alam di tempat ini. " Biar makin banyak kunjungan, " ungkapnya.
Kades Gapuk, Nurdin, yang hadir dalam pertemuan ini mengatakan, kiat-kiat bisnis yang disampaikan LAZ akan diterapkan juga di Gapuk. "Nanti kita akan kembangkan lewat BUMDes," ungkapnya.
0 Komentar